Menjadi sekretaris di jaman modern seperti sekarang ini tentu memiliki tantangan yang lebih besar dari pada jaman dulu. Jika kita tidak memiliki kriteria yang harus dimiliki oleh sekretaris, maka akan lebih sulit untuk menjadi seorang sekretaris di masa sekarang. Tingkat persaingan yang semakin tinggi tertuju dengan kualitas-kualitas terbaik yang dimiliki oleh calon sekretaris muda.
Sekretaris jaman dulu hanya memiliki tugas yang ringan dan dapat dikatakan standar perusahaan, misalnya tugas untuk mengurus keperluan-keperluan kantor. Namun pekerjaan sebagai seorang sekretaris melenial memiliki tingkat tantangan yang berbeda. Tantangan sekretaris milenial lebih banyak dan lebih kompleks, misalnya sekretaris dituntut harus berpengetahuan / berwawasan luas, mampu menghadapi situasi dan kondisi yang tidak terduga, mampu bertindak dan mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Sekarang ini tantangan sekretaris dalam bekerja semakin beragam, dalam hal ini dikarenakan penyesuaian terhadap perubahan kehidupan. Industri perekonomian yang semakin maju berkembang pesat tidak dapat memberikan kesempatan kepada seorang sekretaris untuk bekerja dengan santai.
Sekretaris memiliki tantangan bermacam-macam, contoh tantangan sekretaris bagi berprofesional, maka yang harus dilakukan atau dilaksanakan bagi sekretaris tersebut harus dapat menjadi seseorang yang memiliki informasi yang kemungkinan sewaktu-waktu dapat digunakan.
Macam-macam Sekretaris :
Sekretaris memiliki beberapa jenis jabatan berdasarkan ruang lingkup tanggung jawabnya, beberapa diantaranya sebagai berikut :
1. Sekretaris Organisasi / Executive Secretary
Sekretaris organisasi yaitu sekretaris yang bertigas untuk sebuah project kesekretariatan di sebuah instansi perusahaan maupun pemerintahan. Beberapa tugas dari sekretaris organisasi meliputi perencanaan dan pengatur, penyusunan tata kerja beserta struktur organisasi, membuat keputusan, mengarahkan, koordinasi, serta monitoring.
2. Sekretaris Pimpinan / Private Secretary
Sekretaris pimpinan adalah orang kepercayaan atau kata lain tangan kanan dari seorang atasan. Sekretaris pimpinan tidak memiliki anak buah hanya saja bekerja untuk salah seorang pimpinan saja. Sekretaris pimpinan biasanya bertugas untuk membantu beban pimpinannya.
3. Sekretaris Pribadi / Personal Secretary
Sekretaris pribadi biasannya bertugas membantu aktivitas pekerjaan kantor seseorang secara personal. Pekerjaan ini biasanya bersifat pribadi, sehingga sekretaris pribadi tentu harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga rahasia serta melaksanakan tugas yang diberikan secara khusus kepadanya tersebut secara baik dan bertanggung jawab.
4. Sekretaris Junior dan Sekretaris Senior
Sekretaris junior adalah seseorang yang baru masuk kedalam bidang pekerjaan sekretaris. Tentu seseorang tersebut belum memiliki pengalaman dan masih memerlukan pengarahan dari atasan maupun senior-seniornya. Sedangkan sekretaris senior yaitu sekretaris yang telah berpengalaman di bidang kerja tersebut sehingga mampu bekerja secara lebih profesional, inisiatif, dan cenderung lebih sedikit melakukan kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan sekretaris.
Tantangan Sekretaris milenial
Di era yang kian maju, tugasn sekretaris memiliki beberapa tantangan baru. Tantangan sekretaris yaitu sebuah keadaan dimana pekerjaan sekretaris membutuhkan peningkatan skill dan inisiatif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang setiap saat dapat muncul. Tantangan sekretaris adalah hal yang menghambat pekerjaan seorang sekretaris. Dari itu, seorang sekretaris harus dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan berani menghadapi tantangan sekretaris yang terus berdatangan.
1. Memiliki Wawasan tentang hal yang ada di Perusahaan
Sangat penting untuk memahami seluk beluk perusahaan. Serta akan baiknya apabila kita mengetahui tentang latar belakangnya, sejarah, dan pendiri, pemilik, pengurus, serta pemegang saham perusahaan. Dengan lebih mengetahui dan memahami semua aspek tentang perusahaan, maka seseorang akan lebih memahami tentang visi misi yang ingin dicapai oleh perusahaan. Seorang sekretaris akan semakin mudah dan cepat memposisikan dirinya dalam pekerjaan dengan cara menyesuaikan kemampuannya dengan bidang yang harus dikerjakan.
2. Memiliki Wawasan tentang Produk Perusahaan
Seorang sekretaris juga memiliki tantangan yang sulit untuk lebih mengenal dan mengerti produk-produk perusahaan. Tantangan sekretaris ini meliputi kewajiban untuk mengenal dan mengerti tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan lebih mengenal dan mengerti produk tersebut, maka seorang sekretaris akan semakin mahir dalam hal pemasarannya.
3. Mengetahui Rekan Bisnis
Seorang sekretaris harus juga mengetahui tentang keseluruhan rekanan bisnis dan partner kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, sangat penting juga untuk memiliki pengetahuan tentang kompetitor-kompetitor perusahaan. Hal ini akan menjadikan seorang sekretaris lebih cakap dalam bekerja sama serta lebih mampu memposisikan diri dalam bersikap kepada rekan bisnis maupun kepada kompetitor. Tantangan sekretaris ini akan membuat perusahaan semakin berkembang dengan masukan-masukan. Karena dengan mengenal kawan dan lawan, perusahaan akan semakin termotivasi untuk memperbaiki perusahaan menjadi lebih baik.
Beberapa cara yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan sekretaris. Kunci utama untuk menghadapi tantangan sekretaris yaitu harus mempunyai wawasan yang luas dan selalu belajar dengan teknologi baru yang dapat membantu pekerjaannya.
Menjadi sekretaris memiliki beberapa keuntungan, salah satu keuntungan menjadi sekretaris adalah memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas secara multi tasking, pekerjaan ini akan meningkatkan skill di berbagai bidang keahlian. Jika Anda merasa tertarik dari tertantang untuk menjadi seorang sekretaris milenial, maka beberapa tips ini mungkin dapat membantu untuk menjadi sekretaris yang profesional. Beberapa tipsnya yaitu :
1. Memiliki Wawasan yang Luas
Seorang sekretaris harus mempunyai pengetahuan dan skill yang luas di berbagai bidang. Karena pekerjaan sekretaris milenial tidak hanya terbatas pada pekerjaan mengetik, menangani email, menerima telepon, membuat appointment, dan membuat presentasi semata. Untuk menghadapi kemajuan di era globalisasi ini, seorang sekretaris membutuhkan wawasan yang luas agar bisa bekerja dengan lebih kreatif dan inovatif.
2. Memiliki Kecerdasan Emosi
Menjadi sekretaris sangat memerlukan tingkat kontrol emosi yang baik. Seorang sekretaris selalu berinteraksi dengan banyak orang yang berbeda-beda setiap harinya. tentu masing-masing orang tersebut memiliki kepribadian dan karakter yang beragam. Maka dari itu, seorang sekretaris harus mampu mengontrol emosinya.
3. Memiliki Keahlian yang Spesifik
Keterampilan sekretaris seperti mampu mengoperasikan komputer, filling, dan lain sebagainya sudah tentu adalah hal yang umum dimiliki oleh sebagian besar orang yang tertarik dengan pekerjaan sekretaris. Namun hal apa yang dapat membedakannya? Tentu sebuah keahlian yang lebih spesifik. Katakanlah misalnya saja Anda memiliki keahlian di bidang legal, accounting / financing, human resource, maupun pajak (tax), maka hal tersebut akan menjadi nilai tambah bagi Anda untuk menjadi seorang sekretaris kompeten yang dibutuhkan.
4. Mampu Menguasai Manajemen Informasi
Seorang sekretaris harus memiliki kemampuan untuk menyimpan dan menyampaikan informasi dengan akurat kepada orang / departemen yang tepat. Sekretaris bisa menjadi penghubung penyampaian informasi dalam perusahaan yang dia kerjakan.
5. Menguasai Teknologi
Teknologi yang dimaksud merupakan teknologi komunikasi. Bisa terjadi komunikasi langsung (tatap muka), maupun komunikasi secara tidak langsung (telepon, internet, dan sebagainya). Komunikasi langsung memerlukan sekretaris yang cakap berkomunikasi, dan memiliki keahlian melakukan presentasi sendiri yang menarik dan persuasif. Sekarang ini, seorang sekretaris dituntut untuk harus bekerja secara mandiri, bisa diandalkan, percaya diri, serta berinisiatif tinggi.
Bacat juga : Yang harus diperhatikan sekretaris dalam penampilannya
Sekretaris jaman dulu hanya memiliki tugas yang ringan dan dapat dikatakan standar perusahaan, misalnya tugas untuk mengurus keperluan-keperluan kantor. Namun pekerjaan sebagai seorang sekretaris melenial memiliki tingkat tantangan yang berbeda. Tantangan sekretaris milenial lebih banyak dan lebih kompleks, misalnya sekretaris dituntut harus berpengetahuan / berwawasan luas, mampu menghadapi situasi dan kondisi yang tidak terduga, mampu bertindak dan mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Sekarang ini tantangan sekretaris dalam bekerja semakin beragam, dalam hal ini dikarenakan penyesuaian terhadap perubahan kehidupan. Industri perekonomian yang semakin maju berkembang pesat tidak dapat memberikan kesempatan kepada seorang sekretaris untuk bekerja dengan santai.
Sekretaris memiliki tantangan bermacam-macam, contoh tantangan sekretaris bagi berprofesional, maka yang harus dilakukan atau dilaksanakan bagi sekretaris tersebut harus dapat menjadi seseorang yang memiliki informasi yang kemungkinan sewaktu-waktu dapat digunakan.
Macam-macam Sekretaris :
Sekretaris memiliki beberapa jenis jabatan berdasarkan ruang lingkup tanggung jawabnya, beberapa diantaranya sebagai berikut :
1. Sekretaris Organisasi / Executive Secretary
Sekretaris organisasi yaitu sekretaris yang bertigas untuk sebuah project kesekretariatan di sebuah instansi perusahaan maupun pemerintahan. Beberapa tugas dari sekretaris organisasi meliputi perencanaan dan pengatur, penyusunan tata kerja beserta struktur organisasi, membuat keputusan, mengarahkan, koordinasi, serta monitoring.
2. Sekretaris Pimpinan / Private Secretary
Sekretaris pimpinan adalah orang kepercayaan atau kata lain tangan kanan dari seorang atasan. Sekretaris pimpinan tidak memiliki anak buah hanya saja bekerja untuk salah seorang pimpinan saja. Sekretaris pimpinan biasanya bertugas untuk membantu beban pimpinannya.
3. Sekretaris Pribadi / Personal Secretary
Sekretaris pribadi biasannya bertugas membantu aktivitas pekerjaan kantor seseorang secara personal. Pekerjaan ini biasanya bersifat pribadi, sehingga sekretaris pribadi tentu harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga rahasia serta melaksanakan tugas yang diberikan secara khusus kepadanya tersebut secara baik dan bertanggung jawab.
4. Sekretaris Junior dan Sekretaris Senior
Sekretaris junior adalah seseorang yang baru masuk kedalam bidang pekerjaan sekretaris. Tentu seseorang tersebut belum memiliki pengalaman dan masih memerlukan pengarahan dari atasan maupun senior-seniornya. Sedangkan sekretaris senior yaitu sekretaris yang telah berpengalaman di bidang kerja tersebut sehingga mampu bekerja secara lebih profesional, inisiatif, dan cenderung lebih sedikit melakukan kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan sekretaris.
Tantangan Sekretaris milenial
- Pengertian Tantangan Sekretaris
Di era yang kian maju, tugasn sekretaris memiliki beberapa tantangan baru. Tantangan sekretaris yaitu sebuah keadaan dimana pekerjaan sekretaris membutuhkan peningkatan skill dan inisiatif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang setiap saat dapat muncul. Tantangan sekretaris adalah hal yang menghambat pekerjaan seorang sekretaris. Dari itu, seorang sekretaris harus dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan berani menghadapi tantangan sekretaris yang terus berdatangan.
- Macam-macam Tantangan Sekretaris
1. Memiliki Wawasan tentang hal yang ada di Perusahaan
Sangat penting untuk memahami seluk beluk perusahaan. Serta akan baiknya apabila kita mengetahui tentang latar belakangnya, sejarah, dan pendiri, pemilik, pengurus, serta pemegang saham perusahaan. Dengan lebih mengetahui dan memahami semua aspek tentang perusahaan, maka seseorang akan lebih memahami tentang visi misi yang ingin dicapai oleh perusahaan. Seorang sekretaris akan semakin mudah dan cepat memposisikan dirinya dalam pekerjaan dengan cara menyesuaikan kemampuannya dengan bidang yang harus dikerjakan.
2. Memiliki Wawasan tentang Produk Perusahaan
Seorang sekretaris juga memiliki tantangan yang sulit untuk lebih mengenal dan mengerti produk-produk perusahaan. Tantangan sekretaris ini meliputi kewajiban untuk mengenal dan mengerti tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan lebih mengenal dan mengerti produk tersebut, maka seorang sekretaris akan semakin mahir dalam hal pemasarannya.
3. Mengetahui Rekan Bisnis
Seorang sekretaris harus juga mengetahui tentang keseluruhan rekanan bisnis dan partner kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, sangat penting juga untuk memiliki pengetahuan tentang kompetitor-kompetitor perusahaan. Hal ini akan menjadikan seorang sekretaris lebih cakap dalam bekerja sama serta lebih mampu memposisikan diri dalam bersikap kepada rekan bisnis maupun kepada kompetitor. Tantangan sekretaris ini akan membuat perusahaan semakin berkembang dengan masukan-masukan. Karena dengan mengenal kawan dan lawan, perusahaan akan semakin termotivasi untuk memperbaiki perusahaan menjadi lebih baik.
- Cara Menghadapi Tantangan Sekretaris
Beberapa cara yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan sekretaris. Kunci utama untuk menghadapi tantangan sekretaris yaitu harus mempunyai wawasan yang luas dan selalu belajar dengan teknologi baru yang dapat membantu pekerjaannya.
- Peluang Menjadi Sekretaris
Menjadi sekretaris memiliki beberapa keuntungan, salah satu keuntungan menjadi sekretaris adalah memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas secara multi tasking, pekerjaan ini akan meningkatkan skill di berbagai bidang keahlian. Jika Anda merasa tertarik dari tertantang untuk menjadi seorang sekretaris milenial, maka beberapa tips ini mungkin dapat membantu untuk menjadi sekretaris yang profesional. Beberapa tipsnya yaitu :
1. Memiliki Wawasan yang Luas
Seorang sekretaris harus mempunyai pengetahuan dan skill yang luas di berbagai bidang. Karena pekerjaan sekretaris milenial tidak hanya terbatas pada pekerjaan mengetik, menangani email, menerima telepon, membuat appointment, dan membuat presentasi semata. Untuk menghadapi kemajuan di era globalisasi ini, seorang sekretaris membutuhkan wawasan yang luas agar bisa bekerja dengan lebih kreatif dan inovatif.
2. Memiliki Kecerdasan Emosi
Menjadi sekretaris sangat memerlukan tingkat kontrol emosi yang baik. Seorang sekretaris selalu berinteraksi dengan banyak orang yang berbeda-beda setiap harinya. tentu masing-masing orang tersebut memiliki kepribadian dan karakter yang beragam. Maka dari itu, seorang sekretaris harus mampu mengontrol emosinya.
3. Memiliki Keahlian yang Spesifik
Keterampilan sekretaris seperti mampu mengoperasikan komputer, filling, dan lain sebagainya sudah tentu adalah hal yang umum dimiliki oleh sebagian besar orang yang tertarik dengan pekerjaan sekretaris. Namun hal apa yang dapat membedakannya? Tentu sebuah keahlian yang lebih spesifik. Katakanlah misalnya saja Anda memiliki keahlian di bidang legal, accounting / financing, human resource, maupun pajak (tax), maka hal tersebut akan menjadi nilai tambah bagi Anda untuk menjadi seorang sekretaris kompeten yang dibutuhkan.
4. Mampu Menguasai Manajemen Informasi
Seorang sekretaris harus memiliki kemampuan untuk menyimpan dan menyampaikan informasi dengan akurat kepada orang / departemen yang tepat. Sekretaris bisa menjadi penghubung penyampaian informasi dalam perusahaan yang dia kerjakan.
5. Menguasai Teknologi
Teknologi yang dimaksud merupakan teknologi komunikasi. Bisa terjadi komunikasi langsung (tatap muka), maupun komunikasi secara tidak langsung (telepon, internet, dan sebagainya). Komunikasi langsung memerlukan sekretaris yang cakap berkomunikasi, dan memiliki keahlian melakukan presentasi sendiri yang menarik dan persuasif. Sekarang ini, seorang sekretaris dituntut untuk harus bekerja secara mandiri, bisa diandalkan, percaya diri, serta berinisiatif tinggi.
Bacat juga : Yang harus diperhatikan sekretaris dalam penampilannya